Belajar Gitar Akustik vs. Gitar Elektrik di Notasi Music Course: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Saat ingin mulai belajar gitar, salah satu pertanyaan paling umum adalah: “Aku harus mulai dari gitar akustik atau gitar elektrik, ya?”
Keduanya memang sama-sama gitar, tapi punya karakteristik, gaya bermain, dan sensasi yang berbeda. Di Notasi Music Course, kamu akan dibantu memilih jenis gitar yang paling sesuai dengan kebutuhan, minat, dan gaya bermusik kamu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan gitar akustik dan gitar elektrik, manfaat masing-masing untuk pemula, serta bagaimana Notasi Music Course membimbing kamu menentukan pilihan terbaik.

1. Perbedaan Dasar antara Gitar Akustik dan Elektrik

Gitar Akustik:

• Menghasilkan suara dari getaran senar yang diperkuat oleh bodi gitar (tanpa listrik)

• Cocok untuk musik akustik, pop, folk, ballad, hingga lagu-lagu rohani

• Umumnya memiliki senar baja atau nilon (klasik)

• Nada cenderung natural dan “organik”

Gitar Elektrik:

• Suaranya berasal dari pickup (alat penangkap getaran senar), lalu diperkuat lewat amplifier

• Digunakan dalam genre seperti rock, blues, jazz, metal, hingga funk

• Lebih fleksibel dalam efek suara (distorsi, delay, reverb, dll.)

• Bodinya ramping dan lebih ringan

2. Gitar Akustik: Pilihan Favorit Pemula yang Ingin Simpel

Banyak pemula memulai dengan gitar akustik karena:

• Tidak perlu amplifier

• Praktis untuk dibawa ke mana-mana

• Langsung bisa digunakan untuk latihan

Di Notasi Music Course, kamu akan belajar:

• Cara menyetem dan merawat gitar akustik

• Chord dasar, strumming pattern, dan teknik fingering

• Memainkan lagu-lagu sederhana dengan iringan akustik

Gitar akustik juga sangat cocok untuk kamu yang suka menyanyi sambil main gitar karena bunyinya cukup kuat untuk mengiringi vokal.

3. Gitar Elektrik: Untuk Kamu yang Suka Eksplorasi Suara dan Gaya Modern

Kalau kamu lebih tertarik pada musik seperti rock, blues, atau jazz, gitar elektrik bisa jadi pilihan terbaik. Keunggulan gitar elektrik:

• Lebih ringan ditekan karena senarnya lebih lembut

• Mudah dieksplorasi dengan berbagai efek suara

• Nyaman untuk permainan teknik tingkat lanjut seperti bending, tapping, dan sliding

Di Notasi Music Course, kamu akan diajarkan:

• Teknik dasar gitar elektrik

• Cara menggunakan amplifier dan efek suara

• Pengenalan solo dan improvisasi

• Latihan lagu-lagu sesuai genre pilihan kamu

Bahkan, siswa yang memilih gitar elektrik bisa langsung diajak mengenal teknik khas seperti palm muting dan power chord sejak awal.

4. Bisa Coba Keduanya di Notasi Music Course

Salah satu keunggulan belajar di Notasi Music Course adalah kamu tidak perlu langsung membeli gitar untuk menentukan pilihan. Kamu bisa mencoba bermain gitar akustik dan elektrik terlebih dahulu, lalu diskusi dengan pengajar untuk mengetahui mana yang paling cocok.

Dengan pendekatan ini, kamu tidak akan merasa “salah pilih” dan bisa fokus belajar sesuai selera dan kenyamananmu sendiri.

5. Materi dan Teknik yang Disesuaikan dengan Jenis Gitar

Walaupun banyak teknik dasar yang mirip, gitar akustik dan elektrik punya pendekatan pengajaran yang berbeda. Notasi Music Course menyusun kurikulum yang spesifik untuk masing-masing jenis gitar, misalnya:

Untuk Gitar Akustik:

• Fokus pada chord, iringan lagu, dan fingerstyle dasar

• Penyesuaian gaya dengan lagu-lagu pop, folk, dan akustik kontemporer

Untuk Gitar Elektrik:

• Latihan improvisasi dan solo

• Teknik efek, tone control, dan eksplorasi sound

• Repertoar lagu-lagu rock, blues, dan jazz modern

6. Suasana Belajar yang Mendukung Eksplorasi Gaya Bermusik

Apapun jenis gitarnya, Notasi Music Course mengutamakan kenyamanan dan kesenangan dalam belajar. Siswa diajak mengeksplorasi gaya bermainnya masing-masing, tanpa batasan genre atau teknik tertentu.

Misalnya:

• Ada siswa akustik yang tertarik belajar fingerstyle klasik

• Ada siswa elektrik yang ingin fokus ke blues atau metal

• Bahkan, ada yang mencoba kedua gaya sekaligus!

Pengajar akan membimbing kamu sesuai minat dan tujuan musikmu, bukan sekadar kurikulum standar.

7. Fleksibel untuk Berpindah Jenis Gitar di Tengah Perjalanan

Kalau kamu sudah mulai belajar gitar akustik, tapi kemudian tertarik mencoba gitar elektrik (atau sebaliknya), Notasi Music Course memberi keleluasaan untuk beralih.
Kamu tidak harus mulai dari nol lagi, karena pengajar akan menyusun transisi belajar agar kamu tetap progresif.

Ini sangat membantu kamu yang masih eksplorasi gaya atau sedang mempertimbangkan untuk mendalami kedua jenis gitar.

8. Konsultasi Sebelum Memutuskan Membeli Gitar Sendiri

Salah satu kelebihan belajar di Notasi Music Course adalah adanya sesi konsultasi alat musik. Pengajar akan membantu kamu:

• Memilih jenis gitar yang cocok (akustik atau elektrik)

• Memberikan rekomendasi merek dan tipe gitar sesuai bujet

• Menjelaskan apa saja yang perlu dibeli (amplifier, tuner, dll.)

Dengan begitu, kamu tidak asal beli alat dan bisa lebih yakin dengan pilihanmu.

9. Belajar Sesuai Genre Favoritmu

Banyak siswa datang ke Notasi Music Course dengan referensi musik favorit—entah itu lagu-lagu Ed Sheeran, Sheila On 7, John Mayer, Avenged Sevenfold, atau Yovie & Nuno.

Dengan memilih jenis gitar yang sesuai, kamu bisa langsung belajar lagu-lagu favoritmu. Ini akan membuat proses belajar:

• Lebih personal

• Lebih menyenangkan

• Lebih cepat berkembang

10. Akustik atau Elektrik, Dua-duanya Sama Menyenangkannya!

Tidak ada yang lebih “baik” di antara gitar akustik dan elektrik—semuanya tergantung gaya musik, tujuan belajar, dan kenyamanan pribadi. Di Notasi Music Course, kamu tidak dipaksa memilih, tapi justru dibimbing menemukan identitas musikalmu sendiri.

Yang terpenting, kamu belajar dengan cara yang benar, bersama pengajar yang profesional, dan dalam lingkungan yang positif. Itulah yang menjadikan Notasi Music Course tempat ideal untuk memulai—apapun pilihan gitarmu.

Kesimpulan

Mau mulai dari gitar akustik yang praktis dan natural, atau gitar elektrik yang penuh ekspresi dan eksplorasi suara—semuanya bisa kamu pelajari di Notasi Music Course.
Dengan dukungan pengajar profesional, materi yang terarah, dan fleksibilitas penuh untuk eksplorasi, kamu akan menemukan gaya bermainmu sendiri dan tumbuh sebagai gitaris yang percaya diri.

Jadi, gitar mana yang akan kamu pilih? Akustik atau elektrik? Atau... kenapa tidak dua-duanya? 😉