Menguasai Sela Mayor dan Minor dalam Musik Bersama Notasi Music Course
Dalam dunia musik, memahami dan menguasai sela atau interval adalah hal mendasar yang akan memengaruhi seluruh aspek permainan dan komposisi. Dua jenis sela paling umum yang wajib dikuasai oleh semua musisi adalah sela mayor (major intervals) dan sela minor (minor intervals). Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai sela mayor dan minor, bagaimana cara memahaminya secara teori dan praktik, serta bagaimana Notasi Music Course membantu siswa dari berbagai usia dan latar belakang untuk menguasainya secara efektif dan menyenangkan.
7/10/20253 min baca


Bab 1: Apa Itu Sela dalam Musik?
1.1 Definisi Sela (Interval)
Sela dalam musik adalah jarak antara dua nada. Misalnya, dari nada C ke nada E adalah sebuah sela — lebih tepatnya sela mayor ketiga (major third). Sela bisa naik (ascending) atau turun (descending), dan bisa dimainkan secara bersamaan (harmonis) atau bergantian (melodis).
1.2 Jenis-jenis Sela
Sela dikelompokkan berdasarkan jumlah nada yang terhitung di antara kedua not:
Prim (Unison)
Sekund (Second)
Terts (Third)
Kuart (Fourth)
Kwint (Fifth)
Sekst (Sixth)
Septim (Seventh)
Oktaf (Octave)
Masing-masing jenis sela ini memiliki bentuk mayor dan minor (kecuali prim dan oktaf yang hanya satu versi).
Bab 2: Perbedaan Sela Mayor dan Minor
2.1 Ciri Khas Sela Mayor
Memiliki jarak yang “lebih lebar” dibanding minor.
Memberikan kesan ceria, terang, optimis.
Contoh: C ke E (Major Third)
2.2 Ciri Khas Sela Minor
Jaraknya satu semitone lebih rendah dari sela mayor.
Memberikan kesan sendu, gelap, melankolis.
Contoh: C ke Eb (Minor Third)
2.3 Cara Mengidentifikasi
Secara visual di tuts piano
Dengan telinga melalui latihan interval training
Dengan teori: menghitung jarak nada dalam langkah dan semitone
Bab 3: Teknik Menghafal dan Mengenali Sela
3.1 Teknik Menghafal Lewat Lagu
Beberapa lagu dapat digunakan sebagai acuan pengenalan sela:
Sela Major 2nd: "Do-Re" dari solmisasi
Sela Minor 3rd: "Greensleeves"
Sela Major 3rd: "When the Saints Go Marching In"
Sela Minor 6th: "Love Story" theme
3.2 Latihan Pendengaran (Ear Training)
Di Notasi Music Course, siswa dilatih untuk:
Membedakan mayor dan minor secara audio
Menebak interval secara acak
Menghubungkan interval dengan emosi lagu
3.3 Visualisasi di Alat Musik
Di piano: melalui posisi tuts
Di gitar: melalui bentuk fret dan jarak senar
Di biola: melalui posisi jari
Bab 4: Teori Tangga Nada dan Konstruksi Sela
4.1 Tangga Nada Mayor
Struktur: W-W-H-W-W-W-H (W = whole step, H = half step)
Contoh tangga nada C Mayor: C-D-E-F-G-A-B-C
Hubungan sela mayor terbentuk secara alami di tangga nada ini.
4.2 Tangga Nada Minor
Struktur: W-H-W-W-H-W-W (natural minor)
Contoh: A-B-C-D-E-F-G-A
Sela minor terbentuk dari susunan interval ini.
4.3 Aplikasi ke Semua Nada Dasar
Latihan membangun tangga nada di semua nada
Praktik mengenali sela mayor dan minor dari setiap nada
Bab 5: Mengaplikasikan Sela dalam Bermain Musik
5.1 Dalam Melodi
Sela mayor memberikan nada ceria
Sela minor menambahkan kedalaman emosional
5.2 Dalam Harmoni
Akor mayor dan minor tersusun dari sela-sela ini
Belajar membentuk triad (tiga nada) dari sela mayor dan minor
5.3 Dalam Improvisasi
Improvisasi membutuhkan kepekaan terhadap interval
Siswa NMC belajar menggunakan interval dalam solo dan ornamentasi
Bab 6: Pembelajaran di Notasi Music Course
6.1 Metode Belajar Terstruktur
Di NMC, setiap siswa mengikuti silabus yang secara bertahap mengenalkan dan melatih interval:
Level dasar: pengenalan nada dan tangga nada
Level menengah: praktik membangun akor dan melodi dengan sela
Level lanjut: improvisasi dan transposisi
6.2 Media Belajar Interaktif
Flashcard interval
Aplikasi ear training
Permainan musik interaktif (musik dan teka-teki interval)
6.3 Latihan Ensemble
Bermain dengan teman satu kelas
Saling mengenali interval yang dimainkan teman
Penguatan pemahaman lewat praktik kolaboratif
Bab 7: Studi Kasus Siswa NMC
7.1 Kisah Sukses – Keisya, Pianis Pemula
Mulai dari tidak mengenal sela
Dalam 6 bulan bisa membedakan semua sela mayor dan minor
Kini bisa memainkan lagu klasik dan pop dengan improvisasi
7.2 Kisah Sukses – Bagas, Gitaris Remaja
Belajar dari Notasi Music Cikarang
Awalnya kesulitan memahami akor
Setelah menguasai sela, mampu membuat progresi akor sendiri
Bab 8: Latihan Praktik Harian
8.1 Latihan Harian untuk Pemula
Hari 1–3: Menyanyikan sela mayor dan minor
Hari 4–7: Memainkan sela di instrumen
Hari 8–10: Menebak sela dari rekaman
8.2 Latihan untuk Level Menengah
Transposisi sela dari berbagai nada dasar
Membuat melodi sederhana berdasarkan pola interval
Menulis harmoni dua suara
Bab 9: Sela dalam Berbagai Genre Musik
9.1 Musik Klasik
Interval digunakan untuk membentuk harmoni kompleks
Beethoven dan Mozart menggunakan pola interval dalam tema mereka
9.2 Musik Pop dan Jazz
Jazz banyak bermain dengan sela minor ketujuh dan lebih kompleks
Pop menggunakan pola akor dari interval mayor dan minor untuk efek emosional
9.3 Musik Tradisional dan Daerah
Interval minor dominan di lagu-lagu daerah tertentu seperti gamelan Jawa
Bab 10: Mengapa Menguasai Sela Itu Penting
10.1 Untuk Improvisasi dan Ekspresi
Sela membentuk dasar kreativitas dalam bermusik
10.2 Untuk Membaca Notasi Musik
Membaca partitur lebih cepat karena paham jarak nada
10.3 Untuk Membentuk Akor dan Menulis Lagu
Komposisi lagu berdasarkan pemahaman sela membuat lagu terdengar harmonis
Kesimpulan
Menguasai sela mayor dan minor adalah langkah penting dalam perjalanan seorang musisi. Dengan pendekatan menyenangkan, terstruktur, dan membumi di Notasi Music Course, proses belajar menjadi lebih mudah dan bermakna. Dari teori hingga praktik, dari pemula hingga mahir, Notasi Music Course menyediakan sarana lengkap untuk semua yang ingin menjadi musisi andal.