Penampilan All Tutor NMC Kendal di Konser Apresiasi #9: “Merakit” yang Menguatkan

Konser Apresiasi #9 Notasi Music Course (NMC) Kendal meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan penonton. Salah satu segmen yang paling menyita perhatian dan menggugah hati adalah penampilan dari All Tutor NMC Kendal yang membawakan lagu “Merakit” karya Yura Yunita.

7/24/20253 min baca

Konser Apresiasi #9 Notasi Music Course (NMC) Kendal meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan penonton. Tak hanya menghadirkan penampilan menawan dari para siswa, konser ini juga dipenuhi oleh momen emosional dan inspiratif. Salah satu segmen yang paling menyita perhatian dan menggugah hati adalah penampilan dari All Tutor NMC Kendal yang membawakan lagu “Merakit” karya Yura Yunita.

Penampilan ini bukan sekadar hiburan atau selingan di antara pertunjukan siswa, tetapi menjadi momen reflektif yang sarat pesan moral, penuh makna, dan menghadirkan kekuatan emosional yang luar biasa. Lagu “Merakit” menjadi pilihan yang tepat untuk menggambarkan perjuangan, proses, dan semangat kebangkitan dalam perjalanan bermusik dan kehidupan pada umumnya.

Persiapan yang Penuh Semangat dan Kesadaran Makna

Para tutor NMC Kendal tidak memilih lagu ini secara sembarangan. Lagu “Merakit” dipilih karena lirik dan nadanya sangat relevan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di NMC: ketekunan, keberanian untuk tumbuh, dan ketulusan dalam proses belajar.

Persiapan dimulai sejak tiga minggu sebelum konser. Di sela jadwal mengajar yang padat, para tutor meluangkan waktu untuk berlatih vokal bersama, menyusun harmoni, dan membagi bagian lagu sesuai karakter suara masing-masing. Selain itu, mereka juga berlatih menampilkan lagu ini bukan hanya dengan suara, tetapi juga dengan ekspresi yang bisa menyentuh hati penonton.

“Kami semua sepakat bahwa ini bukan tentang tampil keren, tapi tentang menyampaikan pesan yang kuat kepada siswa dan orang tua: bahwa hidup dan proses belajar memang tidak mudah, tapi kita bisa merakit kembali semangat kita,” kata salah satu tutor.

Makna Lagu “Merakit”: Relevan dengan Dunia Pendidikan Musik

Lagu “Merakit” berbicara tentang membangun kembali diri dari luka, kegagalan, dan keraguan menjadi pribadi yang lebih kuat dan utuh. Bagi para tutor NMC Kendal, ini adalah representasi sempurna dari perjalanan setiap siswa yang belajar musik—penuh tantangan, penuh kesalahan, tetapi juga penuh harapan.

Bait-bait lagu seperti:

"Ku tak mau lagi menangis untuk kesedihan / Ku harus bangkit, merakit hidup yang baru…"

adalah refleksi dari semangat yang coba ditanamkan para tutor kepada setiap siswa: bahwa setiap kesalahan saat bermain nada, setiap kegagalan saat tampil, bukan akhir segalanya. Itu semua bagian dari proses merakit versi terbaik dari diri sendiri.

Penampilan yang Menyentuh: Bukan Sekadar Musik, Tapi Juga Pesan

Di atas panggung, para tutor tampil dalam formasi lengkap. Beberapa memainkan alat musik seperti piano, gitar, biola, dan cajon, sementara lainnya menyanyikan lagu secara bersama-sama. Harmoni suara mereka terdengar lembut namun penuh kekuatan. Tidak ada gimmick panggung yang berlebihan—semuanya disampaikan dengan sederhana dan tulus.

Salah satu bagian paling emosional adalah ketika seluruh tutor menyanyikan bait terakhir bersama-sama sambil menatap siswa-siswanya dari atas panggung. Banyak penonton yang terdiam, bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata karena merasa tersentuh.

“Saya nggak nyangka lagu ini bisa bikin suasana jadi seintim itu. Rasanya seperti diingatkan bahwa setiap anak punya perjuangannya sendiri, dan para guru ada di sana untuk mendampingi mereka, bukan sekadar mengajar,” ujar salah satu wali murid.

Reaksi Penonton: Hangat, Haru, dan Menginspirasi

Usai penampilan, tepuk tangan panjang menggema di seluruh ruangan. Siswa-siswa terlihat bangga dan terinspirasi. Banyak dari mereka yang biasanya melihat tutor sebagai sosok yang serius di kelas, kini melihat sisi lain yang lebih manusiawi dan menyentuh hati.

Media sosial pun ramai dengan unggahan video singkat penampilan tersebut, dengan caption seperti:

  • “Speechless. Lagu ‘Merakit’ dibawakan tutor NMC bikin merinding.”

  • “Terima kasih untuk momen indah ini. Ini bukan sekadar kursus musik, ini rumah yang menguatkan.”

  • “Anak saya sampai bilang, ‘Aku pengen kayak tutor-tutor itu.’”

Nilai yang Diwariskan: Keteladanan dari Panggung

Penampilan All Tutor NMC Kendal membawakan “Merakit” bukan hanya menunjukkan kemampuan musikal mereka, tetapi juga menyampaikan keteladanan yang nyata kepada siswa: bahwa menjadi kuat itu tidak instan. Butuh proses, keberanian, dan dukungan dari lingkungan yang baik.

Melalui penampilan ini, para tutor mengajarkan:

  • Kerapuhan bukanlah kelemahan, tapi pintu menuju kekuatan baru.

  • Belajar adalah proses membangun ulang diri, dari tidak tahu menjadi tahu, dari ragu menjadi percaya diri.

  • Guru pun terus bertumbuh, sama seperti murid.

Penutup: Konser Apresiasi, Panggung Kebersamaan

Konser Apresiasi #9 NMC Kendal menjadi jauh lebih dari sekadar ajang unjuk kebolehan. Ia menjelma menjadi momen kebersamaan, refleksi, dan penguat semangat. Dan penampilan “Merakit” oleh para tutor menjadi highlight yang menyatukan semua nilai itu dalam satu harmoni.

Bagi para siswa, lagu ini menjadi penyemangat untuk terus belajar dan meraih mimpi meskipun penuh tantangan. Bagi orang tua, ini adalah pengingat bahwa anak-anak mereka berada dalam lingkungan belajar yang bukan hanya mendidik, tapi juga menguatkan. Dan bagi para tutor sendiri, ini adalah bentuk dedikasi, cinta, dan harapan yang mereka rajut bersama.

Selamat untuk seluruh tim tutor NMC Kendal. Penampilan kalian bukan hanya indah, tapi bermakna.