Perbedaan Drum Akustik dan Drum Elektrik: Mana yang Lebih Bagus untuk Belajar?

Sebagai kursus musik yang mengedepankan kualitas pendidikan, Notasi Music Course Kendal memilih drum akustik sebagai media belajar utama, khususnya untuk anak-anak dan pemula.

12/20/20253 min baca

Belajar drum merupakan salah satu pilihan favorit bagi anak-anak yang tertarik pada dunia musik. Instrumen ini tidak hanya melatih kemampuan musikal, tetapi juga koordinasi tubuh, konsentrasi, disiplin, dan kepercayaan diri. Namun, ketika orang tua ingin mendaftarkan anaknya untuk belajar drum, sering muncul pertanyaan penting: lebih bagus drum akustik atau drum elektrik untuk belajar anak?

Pertanyaan ini sangat wajar, karena masing-masing jenis drum memiliki kelebihan dan kekurangan. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan drum akustik dan drum elektrik, kelebihan dan kekurangannya untuk anak, serta alasan mengapa Notasi Music Course (NMC) Kendal memilih drum akustik sebagai sarana utama pembelajaran.

Mengenal Drum Akustik

Drum akustik adalah jenis drum yang paling umum dan sudah digunakan sejak lama. Drum ini menghasilkan suara secara alami melalui getaran membran (drumhead) dan resonansi tabung (shell). Satu set drum akustik umumnya terdiri dari:

  • Snare drum

  • Bass drum

  • Tom-tom

  • Floor tom

  • Hi-hat

  • Crash cymbal

  • Ride cymbal

Drum akustik menghasilkan suara yang dinamis, tergantung dari kekuatan pukulan, teknik stik, dan kontrol tangan maupun kaki pemain.

Mengenal Drum Elektrik

Drum elektrik adalah versi modern dari drum yang menggunakan sensor elektronik. Saat dipukul, sensor akan mengirimkan sinyal ke modul suara, lalu menghasilkan suara melalui speaker atau headphone.

Drum elektrik biasanya terdiri dari:

  • Pad karet atau mesh

  • Modul suara

  • Pedal bass

  • Kabel penghubung

  • Speaker atau headphone

Drum jenis ini banyak digunakan untuk latihan di rumah, terutama di lingkungan yang sensitif terhadap kebisingan.

Perbedaan Drum Akustik dan Drum Elektrik

1. Sumber dan Karakter Suara

Drum Akustik

  • Suara dihasilkan secara alami

  • Dinamika suara sangat terasa (pelan, sedang, keras)

  • Lebih “hidup” dan realistis

  • Anak belajar mengontrol tenaga dan emosi saat bermain

Drum Elektrik

  • Suara dihasilkan dari modul digital

  • Dinamika terbatas pada sensitivitas sensor

  • Karakter suara bisa diubah-ubah

  • Kurang memberikan sensasi alami getaran drum

👉 Untuk pembelajaran dasar anak, drum akustik lebih efektif dalam melatih feeling dan dinamika.

2. Teknik Dasar dan Feeling Bermain

Drum bukan hanya soal memukul, tetapi juga rasa (feeling).

  • Drum akustik melatih anak:

    • Kontrol stik

    • Power tangan dan kaki

    • Konsistensi tempo

    • Artikulasi pukulan

  • Drum elektrik:

    • Lebih toleran terhadap pukulan tidak konsisten

    • Kesalahan teknik sering “tertutup” oleh sistem sensor

👉 Untuk jangka panjang, drum akustik membantu membentuk teknik yang benar sejak awal.

3. Respons Fisik dan Motorik Anak

Bagi anak-anak, pengalaman fisik sangat penting.

Drum Akustik

  • Memberikan respons getaran nyata

  • Melatih kekuatan otot tangan dan kaki

  • Membantu koordinasi motorik kasar dan halus

Drum Elektrik

  • Pad cenderung lebih empuk atau keras tanpa resonansi

  • Respons fisik terbatas

  • Kurang melatih kontrol tenaga secara alami

👉 Inilah salah satu alasan utama drum akustik sangat direkomendasikan untuk anak yang baru belajar.

4. Konsentrasi dan Disiplin

Drum akustik mengharuskan anak:

  • Fokus pada suara yang dihasilkan

  • Mendengarkan kesalahan sendiri

  • Menyesuaikan dinamika dengan lagu

Sementara pada drum elektrik:

  • Anak bisa terlalu fokus pada efek suara

  • Mudah tergoda mengganti-ganti sound

  • Konsentrasi pada teknik bisa berkurang

👉 Di usia belajar, disiplin dan fokus jauh lebih penting daripada variasi suara.

5. Aspek Kebisingan

Ini adalah satu-satunya keunggulan besar drum elektrik.

  • Drum akustik: suara keras dan tidak bisa dikecilkan

  • Drum elektrik: bisa menggunakan headphone

Namun, dalam lingkungan kursus musik yang terkontrol seperti Notasi Music Course Kendal, kebisingan bukan menjadi masalah karena:

  • Ruangan sudah disesuaikan

  • Jadwal diatur

  • Anak belajar dalam suasana profesional

Mana yang Lebih Bagus untuk Belajar Anak?

Jika pertanyaannya adalah mana yang lebih ideal untuk membentuk dasar bermain drum anak, maka jawabannya adalah:

👉 Drum akustik lebih baik untuk pembelajaran dasar anak.

Alasannya:

  1. Melatih teknik yang benar sejak awal

  2. Mengembangkan feeling dan dinamika

  3. Membentuk kontrol motorik dan disiplin

  4. Memberikan pengalaman bermain drum yang sesungguhnya

Drum elektrik lebih cocok sebagai alat latihan tambahan di rumah, bukan sebagai alat utama pembelajaran teknik.

Mengapa Notasi Music Course (NMC) Kendal Menggunakan Drum Akustik?

Sebagai kursus musik yang mengedepankan kualitas pendidikan, Notasi Music Course Kendal memilih drum akustik sebagai media belajar utama, khususnya untuk anak-anak dan pemula.

Alasan Utama NMC Kendal Menggunakan Drum Akustik:

  1. Standar Pendidikan Musik
    Pembelajaran drum di NMC Kendal mengacu pada dasar musik yang benar, bukan sekadar bisa memainkan lagu.

  2. Pembentukan Teknik Sejak Dini
    Anak-anak diajarkan:

    • Grip stik yang benar

    • Posisi duduk yang tepat

    • Koordinasi tangan dan kaki

    • Kontrol tempo dan dinamika

  3. Hasil Lebih Terlihat
    Anak yang belajar dengan drum akustik:

    • Lebih cepat memahami perbedaan keras-lembut

    • Lebih siap bermain di band atau panggung

    • Tidak kaget saat tampil menggunakan drum akustik di konser atau recital

  4. Pendampingan Guru Profesional
    Di NMC Kendal, setiap siswa dibimbing oleh guru berpengalaman yang memahami cara mengajar drum untuk anak dengan pendekatan yang menyenangkan namun tetap disiplin.

Bagaimana Proses Belajar Drum Anak di NMC Kendal?

Pembelajaran drum di Notasi Music Course Kendal dilakukan secara bertahap:

  • Pengenalan bagian drum

  • Latihan koordinasi dasar

  • Pola ritme sederhana

  • Membaca notasi drum

  • Penerapan teknik ke lagu anak dan lagu populer

Semua dilakukan menggunakan drum akustik, sehingga anak terbiasa dengan kondisi bermain drum yang sebenarnya.

Kesimpulan

Baik drum akustik maupun drum elektrik memiliki fungsi masing-masing. Namun, untuk anak yang sedang membangun dasar bermain drum, drum akustik terbukti lebih efektif dalam:

  • Melatih teknik

  • Mengembangkan feeling

  • Membentuk disiplin dan musikalitas

Itulah sebabnya Notasi Music Course (NMC) Kendal secara konsisten menggunakan drum akustik dalam kegiatan belajar mengajar, demi memastikan setiap anak mendapatkan fondasi musik yang kuat dan berkualitas.

Jika orang tua ingin anaknya belajar drum dengan cara yang benar sejak awal, lingkungan yang mendukung, serta bimbingan guru profesional, NMC Kendal adalah pilihan yang tepat.